Akhirnya terjawab sudah kenapa Nokia tidak ingin menggunakan Android dan tetap memakai Windows Phone setelah mereka tanggalkan Symbian. Memang pernah terjadi pembicaraan serius antara pihak Google dan Nokia di tahun 2011 lalu, sayangnya perusahaan asal Finlandia ini tidak menindaklanjuti apa yang ditawarkan oleh Google, yaitu menggunakan Android.
Bahkan, seperti dikutip Guardian (12/07), mungkin karena jengkel atau dendam pribadi, salah seorang petinggi di Google yaitu Vic Gundotra, menuliskan twit sindiran yang ditujukan ke Nokia dan Microsoft sebagai pemilik Windows Phone.
Dalam twit-nya tersebut, Gundotra menuliskan, "Dua ayam kalkun tidak mungkin bisa jadi elang." Entah maksudnya tersebut menjadi elang atau mengalahkan elang, yang jelas Gundotra secara tajam menyindir Nokia.
Lama menjadi misteri kenapa di saat banyak vendor terkenal menggunakan Android dalam produknya, Nokia justru tetap menggunakan Windows Phone dalam banyak produk Lumia mereka.
Akhirnya, ketika bercakap-cakap dengan beberapa wartawan, Stephen Elop, CEO Nokia, justru mengatakan bahwa dia bersyukur Nokia tidak memakai Android dan lebih memilih Windows Phone. "Keputusan kita (Nokia) sangat tepat dengan tidak memilih Android," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa ada kekhawatiran khusus apabila harus menggunakan Android. Operating system besutan Google tersebut merupakan OS yang digunakan banyak perusahaan. Ada kalanya nanti, sebuah perusahaan besar akan menjadi dominator atau yang paling mendominasi di ekosistem Android.
Dan hal tersebut terbukti ketika Samsung menjadi jawara baik di dunia atau di ekosistem Android mengalahkan LG, Sony, HTC dan perusahaan lain yang menggunakan OS tersebut.
Oleh karenanya, Elop menjelaskan, adalah satu hal yang sangat tepat untuk memilih Windows Phone yang ekosistemnya tidak terlalu kompetitif dan sekarang sudah mampu menjadi OS terbesar ketiga dunia setelah mengalahkan BlackBerry OS.
Dari penjelasannya tersebut, Elop dan Nokia memperhitungkan posisi Samsung yang mungkin menjadi satu hal yang sulit bagi siapa saja di ekosistem Android untuk dapat menggesernya.
Sebagai contohnya, Sony dan HTC yang juga berjuang keras untuk bersaing ketat, sampai sekarang pun masih belum dapat mengungguli pengapalan sampai dengan market share yang dimiliki Samsung.
Oleh karenanya, (mungkin) dengan memilih Windows Phone, maka Nokia akan berada di zona aman karena tidak banyak pesaing yang bermain di ekosistem tersebut.
Post a Comment